Inilah Neon, Manusia Virtual yang Berperilaku Mirip Orang Sungguhan
KOMPAS.com – Samsung Technology and Advanced Research (STAR) Labs memperkenalkan Neon, avatar virtual yang tampilannya sangat mirip dengan manusia, di ajang Consumer Electronics Show (CES) 2020 di Las Vegas, AS, pekan ini. Neon didesain sebagai sosok manusia virtualyang mampu berkomunikasi dan berinteraksi selayaknya orang sungguhan.
Samsung bahkan mengklaim bahwa Neon memiliki kecerdasan dan bisa menunjukkan emosi. Nantinya, Neon bisa digunakan untuk berbagai keperluan dan “profesi” seperti sebagai anchor TV, di dalam game, berperan layaknya juru bicara, hingga aktor dalam film. Baca juga: Pameran Teknologi Kecerdasan Buatan Disrupto 2019 Digelar di Jakarta Meski menggunakan kecerdasan buatan (AI),
Samsung menambahkan bahwa Neon bukan asisten digital serba pintar yang bisa menjawab berbagai pertanyaan, melainkan sosok manusia virtual yang berperilaku seperti manusia sungguhan, hanya saja tanpa tubuh fisik. Neon pun mampu mengingat memori dan mengembangkan skill baru dengan belajar dari pengalaman. “Neons bukan mengantikan manusia, namun akan menjadi teman, kolaborator, dan sahabat manusia.
Mereka akan terus belajar, berevolusi, dan membentuk ingatan dari interaksi mereka,” tutur CEO dan kepala STAR Labs Pranav Mistry.
Ada dua teknologi yang digunakan untuk mewujudkan Neon. Pertama adalah “Core R3” -singkatan dari reality, real time, dan responsive- yang membuat Neon mampu merespon dengan cepat seperti manusia tulen.
Teknologi kedua disebut sebagai “Spectra” yang dipakai untuk membuat kecerdasan serta kemampuan belajar, emosional, dan menyimpan memori, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Cnet, Kamis (9/1/2020).
Neon didanai oleh Samsung dan merupakan bagian dari STAR Labs Samsung. Namun, sosok manusia virtual ini bukan produk Samsung. Ia juga tidak berhubungan dengan teknologi asisten digital Bixby yang ditanam di ponsel-ponsel sang pabrikan.
STAR Labs menyebut dirinya sebagai “pabrik masa depan yang independen, dengan misi mewujudkan fiksi ilmiah menjadi kenyataan”. Neon sendiri saat ini masih terus dikembangkan dan belum jelas kapan akan benar-benar “menyapa” manusia lewat berbagai medium tadi.
Namun, STAR Labs memiliki angan-angan indah untuk Neon saat sudah hadir kelak. “Ada jutaan spesies di planet kita, kami berharap akan menambah satu lagi,” ujar Mistry.